Sedangkankestabilan inti-inti berat terjadi bila jumlah neutron maksimum 1,5 kali jumlah protonnya. Inti-inti atom yang tidak stabil dapat dipengaruhi oleh karena komposisi jumlah proton dan neutronnya yang tidak seimbang ataupun karena tingkat energinya yang tidak berada pada keadaan dasarnya. Perlu dicatat komposisi proton dan neutron yang
Kestabilan suatu atom menurut Lewis dan Kossel berikaitan dengan konfigurasi elektron dari atom itu. Atom-atom yang sukar bergabung dengan atom lain disebut sebagai atom stabil. Dalam sistem periodik unsur, gas mulia merupakan golongan atom-atom gas mulia memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga merupakan atom stabil. Konfigurasi elektron atom stabil adalah sebagai 210Ne 2 818Ar 2 8 836Kr 2 8 18 854Xe 2 8 18 18 8Konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 duplet seperti pada Helium He atau 8 oktet seperti pada atom-atom gas mulia yang lain. Untuk mencapai kestabilan atom seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau penggunaan pasangan elektron Membentuk IonSuatu atom dapat membentuk ion dengan cara melepas elektron yang dimiliki atau mengikat elektron dari atom lain, yang dikenal sebagai peristiwa ionisasi. Pembentukan ion dari suatu atom terjadi karena adanya kecenderungan atom untuk memiliki energi potensial lebih yang memiliki energi ionisasi rendah cenderung untuk melepaskan elektron dan membentuk ion positif + atau anion, sedangkan atom-atom yang memiliki afinitas elektron tinggi, cenderung untuk mengikat elektron dan membentuk ion negatif - atau Pembentukan Ion Positif + atau AnionAtom 11Na 2 8 1 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ne konfigurasi elektron 10Ne 2 811Na → Na+ + e–Proses pembentukan ion positif ionisasi tersebut mudah terjadi karena atom Na mempunyai energi ionisasi yang Pembentukan Ion Negatif - atau KationAtom 17Cl 2 8 7 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Cl perlu mengikat sebuah elektron sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ar konfigurasi elektron 18Ar 2 8 817Cl + e– → Cl–Proses pengikatan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan afinitas elektron atom klorin Penggunaan Pasangan Elektron BersamaAtom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar melepas elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron rendah untuk mencapai kestabilan sukar membentuk ion yang sukar membentuk ion akan cenderung membentuk pasangan elektron yang digunakan secara bersama-sama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dari salah satu Ikatan ion pada NaClAtom Na memberikan 1 elektronnya pada atom Cl, sehingga Na bermuatan positif dan Cl bermuatan negatif. Kemudian keduanya saling berikatan membentuk senyawa NaCl dan memenuhi kaidah oktet.
Dimana untuk mencapai kestabilan unsur atau atom Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. toptenid .com
Halo Marda, kakak bantu jawab ya dek Jawaban untuk pertanyaan ini adalah a. melepaskan 3 buah elektron b. menerima 1 buah elektron c. melepaskan 1 buah elektron Sebelum kakak membahas lebih lanjut, kakak akan koreksi pertanyaan terlebih dahulu yaitu poin a bukan 16Al melainkan 13Al Kestabilan Atom Kestabilan atom terbagi 2, yaitu a. Kestabilan Duplet Suatu atom dikatakan stabil jika memiliki jumlah elektron valensi = 2. Atom yang mengikuti aturan kestabilan duplet adalah H, He, Li, Be. b. Kestabilan Oktet Suatu atom dikatakan stabil jika memiliki jumlah elektron valensi = 8. Untuk mencapai kestabilan, ada 2 cara 1. Melepaskan elektron. Cara ini berlaku pada atom yang memiliki jumlah elektron valensi 1, 2 atau 3. Contoh Na, K, Mg, Ca, Al, dll. 2. Menerima elektron. Cara ini berlaku pada atom yang memiliki jumlah elektron valensi 4, 5, 6 dan 7. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom K L M N 2 8 18 32 Pembahasan a. 13Al 2 8 3 elektron valensi = 3 melepaskan 3 buah elektron b. 9F 2 7 elektron valensi = 7 menerima 1 buah elektron c. 19K 2 8 8 1 elektron valensi = 1 melepaskan 1 buah elektron Jadi, kecenderungan atom untuk mencapai kestabilannya ada 2, yaitu dengan melepaskan elektron atau menerima elektron.
Pengetahuanmengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi. Agar kamu dapat memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, ya.
November 13, 2022 Post a Comment Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut dalam mencapai kestabilannya jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya?a. 9Fb. 20Cac. 16Sd. 13AlJawaba. 9F = 2 7 menangkap 1 elektronb. 20Ca = 2 8 8 2 melepas 2 elektronc. 16S = 2 8 6 menangkap 2 elektrond. 13Al = 2 8 3 melepas 3 elektron-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Post a Comment for "Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut dalam mencapai kestabilannya jika ditinjau dari konfigurasi "
Atomakan berikatan dengan atom lain dalam rangka mencapai kestabilan. Atom tidak akan berikatan, jika kestabilan tidak dapat tercapai. Bagaimana cara atom atom berikut untuk mencapai kestabilan: 12Mg, 15P, dan 25Mn #97. bagaimana kecenderungan atom Na dan Ci mencapai kestabilan (sesuai aturan octet) apakah melepas atau menerima
Contoh Soal No. 1Bagaimanakah unsur-unsur berikut mencapai kestabilan? 19K 12Mg 8O 17ClPembahasan 19K = memperoleh kestabilan dengan cara melepaskan 1 elektron 12Mg = memperoleh kestabilan dengan cara melepaskan 2 elektron 8O = memperoleh kestabilan dengan cara mengikat 2 elektron 17Cl = memperoleh kestabilan dengan cara mengikat 1 elektronContoh Soal No. 2Mengapa unsur gas mulia relatif stabil? Jelaskan secara gas mulia relatif stabil karena telah memenuhi aturan oktet maupun Soal No. 3Bagaimana cara unsur-unsur selain unsur gas mulia dalam mencapai kestabilan? Jelaskan jawaban selain unsur gas mulia dalam mencapai kestabilan dengan cara melepas elektron atau mengikat elektron dari unsur Soal No. 4Tuliskan reaksi untuk mencapai stabil dari unsur-unsur di bawah ini! 5B 8O 19K 20Ca 33GePembahasan 5B → Be3+ + 3e 8O + 2e → O2- 19K → K+ + e 20Ca → Ca2+ + 2e 33Ge → Ge3+ + 3eContoh Soal No. 5Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elekronnya? 8C 9F 19­K 20Ca 16S 13AlPembahasan 8C = 2 6 mengikat elektron 9F = 2 7 mengikat elektron 19­K = 2 8 8 1 melepas elektron 20Ca = 2 8 8 2 melepas elektron 16S = 2 8 6 mengikat elektron 13Al = 2 8 3 melepas elektronContoh Soal No. 6Jelaskan pengertian ikatan ion!PembahasanPengertian ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion Soal No. 7Unsur-unsur logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non-logam mempunyai kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang pernyatan ini? ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena itu, ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non-logam. Pages 1 2
Kegiatan2. Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan . Lengkapi tabel berikut: Atom Susunan Elektron Electron valensi . Melepas / menerima elektron . Cenderung . terjadi Reaksi Lambang ion . 11Li 2 8 1 1 Melepas 1 e Melepas 1 e Na → Na + + e Na + Menerima 7 e 12Mg 2 8 2 2 Melepas 2 e Mg 2+
Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Dimana, untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Elektron valensi sendiri merupakan elektron yang berada pada kulit terluar. Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti unsur-unsur gas mulia. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia. Melepaskan elektron Unsur-unsur yang berada pada golongan IA kecuali atom H, IIA, IIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit elektron valensi kurang dari 4, sehingga dalam proses pembentukan senyawa memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan melepaskan elektron. Unsur-unsur tersebut melepaskan elektron valensi untuk membentuk ion yang positif. Pembentukan ion positif beberapa unsur Atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang di lepas Bentuk ion Konfigurasi elektron ton konfigurasi oktet Gas mulia yang sesuai 11Na 2 8 1 1 Na+ 2 8 10Ne 19K 2 8 8 1 1 K+ 2 8 8 18Ar 12Mg 2 8 2 2 Mg2+ 2 8 10Ne 20Ca 2 8 8 2 2 Ca2+ 2 8 8 18Ar 13Al 2 8 3 3 Al3+ 2 8 10Ne Contoh 11Na 1s2 2s2 2p6 3s1 atau 2 8 1 Jumlah elektron valensi Na adalah 1 sehingga unsur BA berusaha mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+. konfigurasi elektronnya menjadi 11Na+ = 1s2 2s2 2p6 Baca juga Daur Biogeokimia dan Jenisnya Reaksi = Na →Na+ + e– konfigurasi elektron = 2 8 1 2 8 Menangkap Elektron Unsur-unsur yang berada pada golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak lebih dari 4 elektron valensi. Pada proses pembentukan suatu senyawa, unsur-unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negative disebut sebagai elektronegatif. Pembentukan ion negative beberapa unsur atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang diterima Bentuk ion Konfigurasi elektron ion konfigurasi oktet Gas mulia yang sesuai 9F 2 7 8 – 7 = 1 F– 2 8 10Ne 17Cl 2 8 7 8 – 7 = 1 Cl– 2 8 8 18Ar 8O 2 6 8 – 6 = 2 O2- 2 8 10Ne 16S 2 8 6 8 – 6 = 2 S2- 2 8 8 18Ar 7N 2 5 8 – 5 = 3 N3- 2 8 10Ne 15P 2 8 5 8 – 5 = 3 P3- 2 8 8 18Ar Contoh 😯 1s2 2s2 2p4 Jumlah elektron valensi adalah 6, untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia, unsur O harus menerima menangkap 2 elektron membentuk ion O2-. Reaksi O + 2e- → O2- Konfigurasi elektron 2 6 2 8 Menggunakan Elektron Bersama Cara ini terjadi jika unsur-unsur non logam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10Kestabilan UnsurKimiaUnsurUnsur Kimia You May Also Like
Kecenderungansuatu unsur untuk mencapai kestabilan Lengkapi tabel berikut: Atom Susunan Elektron Electron valensi Melepas / menerima elektron Cenderung terjadi Reaksi Lambang ion 11 Li 2 8 1 1 Melepas 1 e +Melepas 1 e Na → Na+ + e Na Menerima 7 e 12 Mg 2 8 2 2+2 Melepas 2 e Mg 13

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang11 Januari 2022 0802Halo Mahmud, saya bantu jawab ya Jawab Unsur Ca memiliki kecenderungan melepaskan 2 elektron valensinya untuk mencapai kestabilan oktet dan membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang sesuai. Setiap materi atau unsur selain gas mulia yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan konfigurasi elektron seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn 8. Sedangkan aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan konfigurasi elektron seperti unsur gas mulia He 2. Ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom. Konfigurasi elektron unsur Ca dengan nomor atom 20 adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 atau 2 8 8 2 Berdasarkan konfigurasi elektronya, unsur Ca memiliki kecenderungan melepaskan 2 elektron valensinya untuk mencapai kestabilannya oktet. Unsur Ca akan melepaskan 2 elektron terluarnya dan membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang sesuai. Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^

KestabilanInti Atom. Beberapa inti atom dapat bertransformasi secara spontan menjadi inti atom lain. Hal ini disebabkan oleh sifat stabilitas inti tersebut. Stabilitas suatu inti ditentukan atau dipengaruhi oleh perbandingan antara jumlah neutron dengan jumlah proton ( (atau N/Z). Inti-inti dengan nomor atom 20 ke bawah (Z ≤ 20) akan stabil

Home kim 10 Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya? Saturday, 21 March 2020 Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya?

Vrdd.
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/6
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/75
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/34
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/99
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/221
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/290
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/268
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/145
  • b1b1wx1a2z.pages.dev/149
  • bagaimana kecenderungan atom atom berikut dalam mencapai kestabilan